Namun, SMB tidak selalu menjadi pilihan terbaik, terutama jika Anda berencana untuk menyimpan gim di dalam NAS. Beberapa gim mungkin tidak dapat dijalankan langsung dari drive jaringan yang menggunakan SMB.
Sebagai alternatif, protokol seperti iSCSI dan metode berbagi blok lainnya bisa menjadi solusi ideal. Protokol ini memungkinkan drive NAS untuk dikenali sebagai volume lokal, sehingga sangat cocok untuk menyimpan pustaka gim video yang terus bertambah.
Meski begitu, kelemahan utamanya adalah volume penyimpanan hanya dapat diakses oleh satu perangkat dalam satu waktu. Jika aturan ini dilanggar, Anda berisiko mengalami kerusakan data yang tidak dapat diperbaiki.
Berikan Identitas pada Drive Anda
Ketika membangun sistem penyimpanan data, Anda mungkin menghadapi tantangan dalam mengenali drive yang menyimpan file tertentu. Bahkan drive NAS berkualitas tinggi pun tidak terhindar dari risiko kerusakan mendadak. Jika server NAS Anda memiliki banyak disk, menemukan drive yang bermasalah dapat memakan waktu.
Oleh karena itu, langkah penting yang harus dilakukan sejak awal adalah memberi label pada setiap drive. Label ini bisa berupa nama sederhana sesuai dengan kumpulan drive atau informasi lebih rinci, seperti merek, kapasitas penyimpanan, dan ukuran drive.
Keunggulan dan Batasan RAID
RAID (Redundant Array of Independent Disks) memungkinkan beberapa drive dalam NAS bekerja bersama untuk meningkatkan kecepatan transfer, ketahanan, dan toleransi kesalahan. Setiap jenis konfigurasi RAID memiliki karakteristik tersendiri.
Sebagai contoh, RAID 0 (striping) mempercepat transfer data dengan membagi file ke beberapa drive, meskipun risiko kegagalan meningkat karena ketergantungan pada semua drive. Sebaliknya, RAID 1 (mirroring) menggandakan data pada drive terpisah untuk keamanan, tetapi mengurangi kapasitas penyimpanan hingga separuhnya.
Konfigurasi RAID yang lebih canggih, seperti RAID dengan bit paritas, menawarkan keseimbangan antara performa, kapasitas, dan toleransi kesalahan. Meskipun begitu, penting diingat bahwa RAID bukanlah pengganti untuk pencadangan data yang memadai.
Manfaatkan Snapshot, Pengujian Data, dan Pemantauan SMART
Sebagian besar sistem NAS modern dilengkapi fitur keamanan data seperti snapshot, yang menyimpan kondisi data pada waktu tertentu dan memungkinkan Anda kembali ke titik aman jika terjadi masalah.
Selain itu, pengujian data scrubbing dapat mendeteksi kerusakan file dan dalam beberapa kasus memperbaikinya. Fitur SMART juga menyediakan laporan kesehatan drive untuk membantu Anda mengetahui kapan drive perlu diganti. Mengaktifkan dan menjadwalkan fitur-fitur ini secara otomatis akan memberikan perlindungan tambahan terhadap kehilangan data.
Aktifkan SSD Caching untuk NAS Berbasis HDD
Meskipun SSD menawarkan kecepatan transfer lebih tinggi dibandingkan HDD, biayanya yang mahal membuat penggunaannya terbatas pada NAS. Namun, SSD caching dapat meningkatkan responsivitas NAS berbasis HDD, terutama jika Anda sering mengakses file kecil.
Jika NAS Anda digunakan untuk menyimpan file besar, manfaat SSD caching mungkin kurang terasa. Pastikan perangkat Anda memiliki RAM yang cukup karena caching SSD dapat mengonsumsi banyak memori.
Pilih Protokol Berbagi yang Sesuai
Untuk berbagi file secara efektif, protokol seperti SMB atau NFS sudah memadai dan memungkinkan akses oleh banyak perangkat tanpa risiko kerusakan data. Namun, jika Anda berencana menggunakan NAS untuk menyimpan game, protokol berbagi blok seperti iSCSI lebih cocok karena NAS dapat berfungsi seperti volume lokal.
Kekurangan dari protokol berbagi blok adalah keterbatasan akses hanya oleh satu perangkat pada satu waktu, untuk mencegah kerusakan data.
Pertimbangkan Pilihan Sistem File dengan Hati-hati
Saat memilih sistem file untuk NAS Anda, penting untuk melakukan penelitian yang mendalam. Sistem operasi NAS umumnya mendukung berbagai sistem file, seperti XFS yang andal, BTRFS, dan EXT4 yang lebih modern. Namun, setiap sistem file memiliki keunggulan dan keterbatasan, yang dapat memengaruhi kinerja NAS tergantung pada beban kerja yang dihadapi.
Sebagai contoh, ZFS menawarkan dukungan RAID yang unggul, pemulihan mandiri, dan integritas data yang sangat baik. Namun, kelemahannya adalah ketidakmampuan untuk memperkecil ukuran kumpulan penyimpanan.
Di sisi lain, BTRFS memungkinkan Anda menyesuaikan ukuran kumpulan penyimpanan dengan fleksibilitas, meskipun tidak memiliki fitur RAID bawaan. Oleh karena itu, memahami kebutuhan spesifik Anda akan membantu memilih sistem file yang paling sesuai.
Manfaatkan Kontainer untuk Mengoptimalkan NAS Anda
Perangkat NAS modern memiliki kekuatan komputasi yang cukup untuk digunakan sebagai server multifungsi. Dengan teknologi kontainerisasi, Anda dapat menjalankan berbagai aplikasi dengan kebutuhan sumber daya minimal. Beberapa sistem operasi NAS bahkan menyediakan app store dengan templat bawaan yang mempermudah proses ini.
Jika Anda menggunakan perangkat keras yang mumpuni, seperti prosesor desktop yang kuat atau perangkat NAS seperti TerraMaster F4-424 Max, Anda bahkan bisa menjalankan beberapa mesin virtual bersamaan tanpa masalah. Hal ini memungkinkan Anda memanfaatkan perangkat NAS sebagai server rumah yang serbaguna dan hemat biaya.
Ikuti Prinsip Pencadangan 3-2-1
Aturan pencadangan 3-2-1 sangat direkomendasikan untuk melindungi data Anda. Aturan ini menyatakan bahwa Anda harus memiliki tiga salinan data: dua salinan di perangkat yang berbeda, dan satu salinan yang disimpan di lokasi terpisah.
Meskipun terkesan berlebihan, strategi ini merupakan cara yang sangat efektif untuk menjaga data penting Anda tetap aman. Bahkan jika NAS Anda mengalami kegagalan atau disusupi, mengikuti aturan ini memastikan data Anda dapat dipulihkan dengan mudah.
Tingkatkan Ethernet untuk Kinerja Jaringan Optimal
Karena semua operasi penyimpanan NAS dilakukan melalui jaringan, memastikan koneksi Ethernet yang cepat sangat penting. Jika Anda menggunakan HDD standar, koneksi 1GbE mungkin sudah cukup, tetapi untuk perangkat yang lebih cepat seperti SSD PCIe, disarankan menggunakan koneksi 5GbE atau lebih tinggi.
Selain itu, kartu jaringan dengan beberapa port Ethernet dapat memberikan opsi seperti agregasi tautan dan failover, yang membantu meningkatkan keandalan jaringan Anda.
Amankan NAS Anda Secara Maksimal
NAS Anda menyimpan data penting yang perlu dilindungi dari ancaman seperti malware dan peretas. Membatasi akses hanya ke jaringan lokal adalah langkah awal yang baik. Menambahkan autentikasi multifaktor untuk semua akun juga dapat memperkuat keamanan.
Jika Anda perlu mengakses NAS dari luar jaringan rumah, gunakan pengaturan firewall yang ketat, VPN, dan sertifikat SSL untuk melindungi data Anda. Langkah-langkah ini akan memastikan bahwa NAS Anda tetap aman, bahkan ketika terhubung ke internet.